1.
Biasa makan beraneka ragam makanan.
2.
Selalu memantau kesehatan dan
pertumbuhan anggota keluarganya (menimbang berat badan), khususnya balita dan
ibu hamil.
3.
Biasa menggunakan garam beryodium
4.
Memberi dukungan kepada ibu
melahirkan agar memberikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan.
5.
Biasa makan pagi.
Keluarga
dikatakan kadarzi, bila dapat melaksanakan seluruh perilaku tersebut. Bila
salah satu perilaku belum dapat dilaksanakan, maka keluarga tersebut belum
Kadarzi.
Yang perlu disampaikan agar keluarga biasa makan beraneka
ragam makanan
1.
Pengertian aneka ragam makanan
yaitu :
Makan 2-3 kali sehari yang terdiri
dari 4 macam kelompok bahan makanan. Dari tiap kelompok bahan makanan dan jenis
yang dikonsumsi, maka makin banyak jenisnya makin baik. Adapun 4 kelompok bahan
makanan tersebut adalah :
- Makanan pokok, sebagai sumber
zat tenaga : beras, jagung, ubi, singkong, mie, dan lain-lain.
- Lauk pauk, sebagai sumber zat
pembangun : ikan, telur, ayam, daging, tempe, kacang-kacangan, tahu, dll.
- Sayuran dan buah-buahan,
sebagai sumber zat pengatur : bayam, kangkung, wortel, buncis, kacang
panjang, sawi, daun singkong, daun katuk, pepaya, pisang, jeruk, semangka,
nanas dan lain-lain.
2.
Manfaat makan aneka ragam makanan,
yaitu :
Untuk
melengkapi zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh agar dapat melakukan
pekerjaan sehari-hari dan terhindar dari penyakit kekurangan gizi.
3.
Akibat tidak makan aneka ragam
makanan, yaitu :
Tubuh
kekurangan zat gizi tertentu dan lebih mudah terserang penyakit dan khusus
balita pertumbuhan dan kecerdasannya terganggu.
4.
Tindakan yang perlu dilakukan bila
keluarga belum makan aneka ragam makanan, yaitu :
¨
Jelaskan tentang pentingnya makan
aneka ragam makanan pada kesehatan, pertumbuhan dan kecerdasan.
¨
Memanfaatkan pekarangan disekitar
rumah dengan menanam tanaman, beternak ayam, bebek, ikan dan lain-lain agar
dimakan oleh anggota keluarga dan hasil pekarangan juga dapat dijual untuk
menambah penghasilan keluarga.
¨
Mengupayakan bantuan dari sektor
pertanian, untuk mengusahakan penggunaan lahan pertanian secara gotong royong
bagi keluarga yang tidak mempunyai pekarangan.
¨
Anjurkan ibu untuk masak aneka
ragam dengan menu yang disukai oleh angota keluarga.
Nikmatilah
aneka ragam makanan yang tersedia.
Yang perlu disampaikan pada keluarga agar memantau
kesehatan dan pertumbuhan anggota keluarganya.
1.
Pengertian memantau kesehatan
dan pertumbuhan, yaitu : mengikuti perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anggota
keluarga, terutama bayi, balita dan ibu hamil.
2.
Kegunaan memantau kesehatan dan
pertumbuhan yaitu :
- Mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan anak balita.
- Mengetahui kesehatan ibu hamil
dan perkembangan janin, mencegah ibu melahirkan Bayi dengan berat badan
lahir rendah dan terjadinya perdarahan pada saat melahirkan.
- Mengetahui kesehatan anggota
keluarga dewasa dan usia lanjut.
3.
Akibat bila tidak memantau
kesehatan dan pertumbuhan anggota keluarga, yaitu :
¨
Tidak mengetahui perkembangan
pertumbuhan bayi, anak balita dan janin secara normal.
¨
Tidak mengetahui adanya gejala
penyakit pada bayi, anak balita, dan ibu hamil, misalnya kekurangan zat gizi,
kegemukan, gangguan pertumbuhan janin dan gangguan kesehatan lain.
4.
Tindakan yang perlu dilakukan bila keluarga
belum memantau kesehatan dan pertumbuhan anggota keluarganya, yaitu :
¨
Anjurkan kepada anggota
keluarga/ibu menimbang bayi dan anak balitanya setiap bulan ke Posyandu. Bila
berat badan anak turun atau tidak naik, maka anjurkan orang tua/ibu untuk memeriksakan
anaknya ke Petugas kesehatan di meja 5 Posyandu atau Puskesmas terdekat.
¨
Anjurkan kepada ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilannya sesegera mungkin ke petugas kesehatan secara teratur,
paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan. Bila ibu hamil terlihat kurus,
maka anjurkan ibu tersebut untuk makan 1-2 piring lebih banyak dari biasanya,
dan minum tablet tambah darah setiap hari 1 tablet, sedikitnya 90 tablet selama
masa kehamilan. Selain minum tablet tambah darah, ibu dianjurkan
makan-makanan sumber zat besi seperti : ikan, telur, tempe, kacang-kacangan,
sayur-sayuran dan buah-buahan.
Yang perlu disampaikan pada
keluarga agar menggunakan/ masak dengan garam beryodium.
1.
Pengertian garam beryodium, yaitu :
garam yang telah ditambah zat yodium yang diperlukan oleh tubuh. Pada kemasan
biasa ditulis “garam beryodium”.
2.
Kegunaan garam beryodium, yaitu :
mencegah terjadinya penyakit Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).
3.
Akibat tidak menggunakan /masak
dengan garam beryodium, yaitu terjadinya penyakit Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY) yang ditandai dengan :
¨
Membesarnya kelenjar gondok di
daerah leher, sehingga mengurangi daya tarik seseorang.
¨
Pertumbuhan anak tidak normal yang
disebut kretin/kerdil.
4.
Tindakan yang perlu dilakukan bila
keluarga belum makan/masak dengan garam beryodium, yaitu :
¨
Anjurkan keluarga agar selalu
makan/masak dengan garam beryodium.
¨
Jelaskan kepada keluarga bagaimana
membedakan garam beryodium dan garam tidak beryodium dengan menggunakan test
kit yang disebut Yodina test (dapat dibeli di apotik/toko obat).
Selanjutnya terangkan cara menggunakan test kit tersebut,
yaitu : teteskan garam dapur dengan cairan yodina, maka akan terlihat perubahan
warna garam putih menjadi biru keunguan pada garam yang beryodium. Semakin tua
warnanya, semakin baik mutu garam beryodium.
5.
Bagaimana jika tidak tersedia test
kit dan cairan yodina ?
¨
Kupas singkong yang masih segar,
kemudian diparut.
¨
Tuangkan 1 sendok perasan singkong
parut tanpa ditambah air kedalam tempat yang bersih.
¨
Tambahkan 4-6 sendok terh munjung
garam yang akan diperiksa.
¨
Tambahkan 2 sendok teh cuka biang,
aduk sampai rata, biarkan beberapa menit. Bila timbul warna biru keunguan
berarti garam tersebut mengandung yodium.
Yang perlu disampaikan pada ibu agar memberika ASI
saja pada bayi dengan umur 0-4 bulan.
1.
Pengertian pemberian Air Susu
Ibu (ASI) saja, yaitu : tidak memberikan makanan dan minuman lain selain ASI
pada bayi umur 0-4 bulan.
2.
Kegunaan memberikan ASI saja,
yaitu :
¨
ASI merupakan makanan bayi yang
paling sempurna, murah dan mudah memberikannya pada bayi.
¨
ASI saja dapat mencukupi
kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dengan ormal pada bayi sampai berumur
4 bulan.
¨
ASI yang pertama keluar disebut
kolustrum berwarna kekuningan, dan
mengandung zat kekebalan untuk mencegah timbulnya penyakit. Oleh karena itu
harus diberikan kepada bayi dan jangan sekali-sekali dibuang.
¨
Keluarga tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk makanan bayi 0-4 bulan.
¨
Dengan ASI mempererat ikatan
kasih sayang antara ibu dan bayi.
3.
Akibat tidak memberikan ASI
saja pada bayi, yaitu :
¨
Bila bayi umur 0-4 bulan diberi
makanan lain selain ASI, dapat terjadi gangguan alat pencernaan.
¨
Bayi tidak mempunyai ketahanan
tubuh untuk mencegah penyakit.
¨
Bila bayi diberikan susu botol
sering terjadi mencret, kemungkinan bayi tidak cocok dengan susu bubuk atau
cara membuatnya tidak bersih, dan pengeluaran biaya rumah tangga lebih banyak.
¨
Mengurangi ikatan cinta kasih
antara ibu dan anak.
Tindakan yang perlu dilakukan bila ibu belum memberikan ASI saja
pada bayi mulai umur 0-4 bulan, yaitu :
¨
Memberikan pendidikan gizi atau
pengetahuan tentang pentingnya memberikan ASI saja pada bayi mulai umur 0-4
bulan.
¨
Mempersiapkan ibu agar dapat
menyusui bayinya segera setelah melahirkan dengan menganjurkan makan-makanan
bergizi yang dapat meningkatkan ASI, misalnya kacang-kacangan, sayuran hijau,
ikan, telur dan buah-buahan.
¨
Mulai umur 4 bulan bayi dapat
diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI.
Yang perlu disampaikan
pada keluarga agar biasa makan pagi
1.
Pengertian makan/sarapan pagi,
yaitu : makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum beraktifitas, yang terdiri
dari makanan pokok dan lauk pauk atau makanan kudapan. Jumlah yang dimakan
kurang lebih 1/3 dari makanan sehari.
2.
Manfaat makan/sarapan pagi,
yaitu :
¨
Untuk memelihara ketahanan
tubuh, agar dapat bekerja atau belajar dengan baik.
¨
Membantu memusatkan pikiran
untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran.
¨
Membantu mencukupi zat gizi.
3.
Akibat tidak makan pagi, yaitu
:
¨
Badan terasa lemah karena
kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk tenaga.
¨
Tidak dapat melakukan kegiatan
atau pekerjaan pagi hari dengan baik.
¨
Anak sekolah tidak dapat
berpikir dengan baik dan malas.
¨
Orang dewasa hasil kerjanya
menurun.
4.
Tindakan yang perlu dilakukan
bila keluarga belum biasa makan pagi, yaitu :
¨
Jelaskan keuntungan seseorang
bila membiasakan diri makan pagi.
¨
Anjurkan makan pagi sesuai
dengan keadaan ekonomi keluarga.
¨
Gunakan bahan makanan yang
tersedia dan mudah dibuat dikeluarga atau mudah didapat di daerah setempat.
¨
Berikan contoh-contoh makan
pagi yang sederhana dan bergizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar